Lanjutnya ,Jadi ada pelaku yang sudah terlibat dan memang mereka memiliki lisensi usaha terkait souvenir jadi ada beberapa fungsi dari kegiatan pengelohan ketertarikan sehingga basic yang ada hanya ditingkatkan.
Dikatakan, rencana kepala Dinas pariwisata apabila ada souvenir yang sudah layak untuk dijual kami akan bantu jualkan ( Promosi),di terminal Falaya ada salah satu tempat yang disediakan.
“Kami publish jadikan kami foto atau semacam katalog katalog berupa souvenir-souvenir yang ada di wilayah Raja Ampat,” Ujarnya
Dinas Pariwisata Raja Ampat terus berupaya jualkan Produk mama di toko souvenir,sekaligus promosi hasil pengelolaan bahan lokal masyarakat Raja Ampat di Indonesia maupun wisatawan asing. Tandas Stenly.